Oke gaes kita akan sedikit membahas pengalaman ketika TA (Tugas Akhir) dalam rangka syarat utama kelulusan Diloma II Teknik Mekatronika di Akademi Komunitas Negeri Ponorogo. Saat itu ketika memasuki semester 4 saat mahasiswa sedang bingung-bingungnya mikirin judul buat diajuin ke dewan penguji, semua mahasiswa pada memutar otak agar mendapatkan judul TA yang sesuai. Pada saat waktunya tiba maka semua judul dikumpulin dan dimintai pertanggungjawaban – cie kaya udah di akhirat aja – haha tapi emang bner lo semua mahasiswa diminta menjelaskan kepada dosen-dosen pembimbing kenapa mengambil judul tersebut, situ. Dan ane kalo gak salah ngajuin judul Mesin Pengering Tangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 – kalo gak salah lo ya – dan karena waktu itu ada urusan yang memaksa ane gak bisa datang maka judul TA ane dijelasin sama temen ane yang bernama panggil saja Arum – nama sebenarnya – dan setelah dijelasin ternyata judul TA ane gak layak untuk djadikan Tugas Akhir. Dan setelah semua judul diajuin ke PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) ternyata benar dari total 18 mahasiswa Teknik Mekatronika Cuma judul ane yang ditolak, kebayang kan gimana tuh rasanya, dan untungnya ane tau kabar itu sebelum pengumuman resmi keluar jadi ane segera nemuin Pak Rochdi atas saran dari Pak Bambang. Ane curhat dan minta masukan kepada beliau kira – kira judul apa yang bisa dijadiin buat TA, sebenarnya ane juga udah nemu ide yaitu tempat sampah otomatis gitu, tapi bingung mau kasih judul apa yang pas gitu. Tempat Sampah Buka Tutup Otomatis kah? Ah jelek, gitu kata Pak Rochdi. Dan setelah sama – sama saling berfikir tiba – tiba Pak Rochdi bilang “Rancang Bangun Automatic Trash Bin ae gimana?” gitu kata beliau, dan dari situlah saya berterimakasih kepada beliau karena bisa memberi clue tentang judul, dan akhirnya setelah saling tukar pendapat maka jadilah judul TA ane Rancang Bangun Automatic Trash Bin Dengan Sensor PIR Berbasis Mikrokontroler Atmega8535. Dan pada saat itu juga Pak Rochdi segera mengirim ulang judul revisi ke PENS. Dan setelah pengumuman resmi keluar semua judul diterima. Yeyyy!!!
Judul
diterima bukan berarti beban selesai, ini bisa dibilang menjadi langkah awal
dalam pembuatan Tugas Akhir ini, disinilah kita benar – benar harus
mempertanggungjawabkan judul kita dengan membuatnya menjadi nyata, menjadi alat
jadi. Dan ane juga dituntut bisa membagi waktu karena kampus juga sedang dalam
mempersiapkan event teknik se – Jawa Timur, ACTION. Ane sebagai panitia yang
mengakibatkan pikiran lebih condong terfokus ke event. Dan benar saja selama
hampir 1 bulan sejak pengumuman judul, ane belum bisa fokus ke TA, masih
sebatas membuat minimum sistem dan membeli peralatan umum lainnya. ACTION
selesai dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan pengurus BEM membuat satu beban
hilang, dan kini pun bisa benar – benar fokus mengerjakan Tugas Akhir.
Dimulai
dengan membeli tempat sampah dengan harga yang relatif murah, kemudian
memodifikasinya dengan memberi engsel pada tutupnya agar bisa dibuka dan
ditutup, merakit rangkaian elektronik, dan menggabungkan rangkaian elektronik
tersebut dengan mekanik, sampai memberi program pada alat ini. Dan di saat
tersebut ane sangat berterimakasih kepada salah seorang teman yang bernama
Bada’ Amru Al Muhtadin yang banyak membantu dalam penyusunan rangkaian
elektronik terutama. Tapi di saat inilah kebersamaan begitu terasa antar sesama
mahasiswa seperjuangan, dimana keterbatasan alat dalam membuat TA membuat hari
– hari diisi dengan pergi ke bengkel di kampus untuk menyelesaikan TA ini, dan
momen tersebut pun datang ketika Bulan Ramadhan datang sehingga sedikit banyak
mempengaruhi, tapi tak manjadi alasan untuk tetap semangat – begitu kata Bondan
Prakoso – sampai H-5 lebaran pun kami masih tetap pergi ke kampus untuk
menyelesaikan kewajiban ini. Dan temoat sampah otomatis buatan ane
Alhamdulillah 80% jadi sebelum lebaran. Tinggal pasang tutup dan sedikit
merapikan kabel – kabel yang terpasang. Sekitar seminggu setelah lebaran anak –
anak kompakan ngelanjutin ngerjain TA di rumah Bada’ – lebih nyantai soalnya –
hehe jadilah sekitar 2 mingguan anak – anak ngebut buat nyelesaiin. Dan tempat
sampah otomatis ane pun bisa dikatakan 100% jadi. Kebayang kan gimana senengnya
setelah perjuangan dari awal berbuah manis. Dan ketika sidang Tugas Akhir
tanggal 14 Agustus 2015 pun Alhamdulillah ane bisa melaluinya dengan lancar.
Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam segala
penyusunan Tugas Akhir sehingga dapat saya selesaikan tepat waktu, terimakasih
kepada Pak Rochdi yang telah memberi inspirasi dalam pemilihan judul,
terimakasih kepada Pak Mohan dan Pak Djoko atas bimbingannya dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini, dan terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak,
Ibu, Adik dan seluruh keluarga atas dukungannya.
No comments:
Post a Comment