Alhamdulillah setelah lama tidak posting di blog
ini akhirnya bisa kembali menyempatkan diri ngoceh dimari. Maklum selama
beberapa bulan ke belakang ini ane sibuk ngerjain Tugas Akhir. Dan pada
kesempatan kali ini ane mau ngebahas topik seputar Tugas Akhir. Oke langsung ke
inti aje ye. Tugas Akhir kemarin ane ngambil judul Rancang Bangun Automatic
Trash Bin Dengan Sensor PIR Berbasis Mikrokontroler Atmega8535. Gambaran
singkatnya alat ini adalah sebuah tempat sampah biasa yang dimodifikasi
sedemikian rupa menjadi otomatis dengan rincian menggunakan sensor PIR sebagai
inputan, tau sensor PIR kan? Sensor PIR itu adalah sebuah sensor yang
mendeteksi gerakan manusia. Kepanjangan dari PIR adalah Passive Infrared Receiver. Dari namanya saja bisa diketahui kalo
sensor mendeteksi infra merah yang ada pada tubuh manusia, jadi nanti kalo ada
gerakan dari manusia yang notabenya mempunyai gelombang infra merah maka akan
dideteksi oleh sensor PIR yang akan kemudian akan diproses oleh mikrokontroler.
Selanjutnya menggunakan mikrokontroler Atmega 8535. Kenapa pake Atmega8535?
Karena selain IC jenis ini sudah begitu familiar juga karena alat yang akan
dibuat nantinya tidak membutuhkan memory yang banyak jadi cukup dengan IC
Atmega8535, disini mikrokontroler Atmega8535 memegang peranan penting dalam
kelangsungan alat ini karena ini adalah otak dari alat ini. Setelah menerima
inputan dari sensor PIR tadi maka akan diproses disini, tentunya dengan program
yang telah dimasukkan di dalamnya, untuk program sendiri menggunakan software CodeVision AVR yang pake bahasa
C. Di IC ini mempunyai 4 port yaitu port A, B, C, dan D. Port A digunakan
sebagai outputan dari motor servo sebagai penggerak tempat sampah otomatis ini
-pembahasan mengenai motor servo akan di bahas setelah ini-. Port B digunakan
sebagai port untuk inputan dari sensor PIR, sedangkan port C dan D digunakan
sebagai output indikator, C untuk buzzer dan D untuk LCD. Motor servo sengaja
digunakan karena spesifikasinya yang mampu bergerak CW (searah jarum jam) dan
CCW (berlawanan arah jarum jam). Oke bisa disimpulkan bahwa komponen utama
tempat sampah otomatis ini adalah sensor PIR, mikrokontroler ATmega8535, motor
servo, dan buzzer.
Setelah mengalami proses perakitan elektronik
dan mekanik maka jadilah wujud fisik dari tempat sampah otomatis ini, jreeeng
jreeeeeeeeeeeeennnnngggggggggggggggg……………
Yaa…. Demikian adalah wujud jadi dari tempat
sampah otomatis buatan ane
Cara Kerja:
1. Beri sumber tegangan
sebesar 6 Volt DC kepada alat, tegangan berasal dari catu daya.
2. Setelah diberi tegangan
maka alat akan melakukan kalibrasi.
3. Tempat sampah tidak akan
aktif apabila gerakan tidak berada pada jarak jangkauan sensor PIR (jarak
jangkauan ke atas 0-4,4 meter dan ke samping 0-3,8 meter)
4. Tempat sampah akan aktif
(tutup terbuka) apabila gerakan dapat dideteksi oleh sensor PIR, maka motor
servo akan berputar CW sebesar 90° dan akan delay selama 5 detik lalu berputar
kembali CCW juga sebesar 90° (tempat sampah menutup).
5. Ketika tempat sampah
terbuka buzzer juga akan berbunyi selama 1 detik, LCD juga akan menampilkan
indikator “MASUKKAN SAMPAH YANG ANDA BAWA” lalu setelah menutup juga akan
menampilkan indikator “TERIMA KASIH”. Dan ketika tempat sampah dalam keadaan
stand by indikator di LCD adalah “AOTOMATIC TRASH BIN”.
Simpel sekali bukan? Ke depannya alat ini
mungkin bisa dikembangkan lagi sesuai perkembangan zaman. Dan apabila ada yang
ingin bertanya tanya seputar tempat sampah otomatis ini bisa via email di totoksetiawan4@gmail.com
Alatny bagus gan. Saya jadi ingin mengangkatkan alat ini sbg tugas mekatronika saya. Boleh saya minta script program PIR nya gan?
ReplyDeleteSaya ingin mengangkat alat ini untuk tugas microkontoler saya bang,boleh saya mengetahui cara kerja program automatic trash bin ny bang?
ReplyDelete