Wednesday, November 7, 2018

Kekeringan di Ponorogo

Krisis air bersih di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, makin meluas hingga 10 kecamatan menyusul belum turunnya hujan di bumi reog hingga awal November. Sebelumnya, kekeringan hanya terjadi di sembilan kecamatan dalam empat bulan terakhir.   Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono mengatakan, dari sepuluh kecamatan itu terdapat 20 desa yang warganya mengalami krisis air bersih.  Budi, sapaan akrabnya mengatakan, 10 kecamatan yang mengalami krisis air bersih akibat terdampak kekeringan yakni Kecamatan Slahung, Mlarak, Sampung, Pulung, Badegan, Balong, Bungkal, Sawoo, Jenangan dan Kauman. Menurut Budi, sebelum bencana kekeringan, warga mengandalkan sumur untuk mendapatkan air bersih. Namun semenjak bencana kekeringan melanda lima bulan terakhir, sumber air di sumur mengering. Baca juga: Bencana Kekeringan, Sembilan Kecamatan di Ponorogo Krisis Air Bersih   "Kalaupun ada airnya hanya sedikit sekali. Jadi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari," kata Budi kepada Kompas.com, Selasa (6/11/2018) pagi.  Ia merincikan 20 desa di 10 kecamatan di Ponorogo yang warganya mengalami krisis air bersih yakni Kecamatan Slahung terdiri Desa Duri, Tugurejo, Kambeng, Slahung, Caluk, Ngilo-Ilo. Selanjutnya satu desa di Kecamatan Mlarak, Desa Suren, satu desa di kecamatan Sampung, Desa Tulung, satu desa di Kecamatan Pulung, Desa Karangpatihan dan satu desa di Kecamatan Badegan yakni di Desa Dayakan. Tak hanya itu, lanjut Budi, dilaporkan kekeringan juga melanda tiga desa di Kecamatan Balong yakni, Desa Ngendut, Desa Pandak, Desa Karangpatihan. Selanjutnya juga melanda dua desa di Kecamatan Bungkal yakni Desa Pelem dan Desa Munggu dan satu desa di Kecamatan Kauman yakni Desa Gabel. "Untuk Kecamatan Sawoo, desa yang mengalami krisis air bersih di Desa Tumpuk, Desa Sawoo dan Desa Prayangan. Sedangkan desa yang mengalami krisis bersih Kecamatan Jenangan yakni Desa Mrican," kata Budi. Baca juga: Diduga Korban Tanah Longsor, Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Ponorogo Budi menjelaskan jumlah kepala keluarga yang terdata mengalami kekurangan air bersih mencapai 1.962 KK. Sedangkan jumlah jiwanya mencapai 6.775 orang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Ponorogo mengirim mobil tangki berisi air bersih seminggu dua kali. Saat pengedropan air bersih, selain mengisi jerigen warga, tim BPBD Ponorogo juga mengisi tandon umum di 68 titik. Ia menambahkan bila hujan tidak segera tiba diperkirakan krisis air bersih akan terus meluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Ponorogo.

Timnas Indonesia Berangkat ke Singapura untuk Piala AFF

 Timnas Indonesia berangkat ke Singapura pada Selasa (6/11) untuk menjalani laga perdana Piala AFF 2018.

Para pemain dan ofisial Timnas Indonesia meninggalkan Grand Zuri pukul 11.14 WIB. Hotel tersebut menjadi tempat peristirahatan mereka selama pemusatan latihan sejak 1 November.

Pemain Timnas Indonesia meninggalkan hotel.Pemain Timnas Indonesia meninggalkan hotel. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Timnas Indonesia dijadwalkan terbang ke Singapura pukul 16.30 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GA 838) dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Mereka bakal menempuh perjalanan udara sekitar dua jam.


Begitu tiba di Singapura, Evan Dimas dan kawan-kawan akan menginap di Hotel Peninsula Excelsior.

"Ini pertama kali saya ke Singapura. Saya semangat, tapi saya lebih fokus ke pertandingan daripada memikirkan hal yang lain," kata Muhammad Ridho kepada para awak media di Grand Zuri pada Selasa (6/11).

Singapura bakal menjadi lawan pertama Timnas Indonesia dalam penyisihan Grup B Piala AFF. Pertandingan kedua kesebelasan tersebut digelar di Stadion Nasional, Kallang, pada 9 November.

Sebelum berangkat ke Singapura, Timnas Indonesia juga menyempatkan latihan pagi. Pelatih Bima Sakti mengatakan para pemain skuat Merah Putih berada dalam kondisi yang bagus.

"Tidak ada masalah. Stefano [Lilipaly] juga sudah fit," katanya.

Bima menyampaikan Timnas Indonesia tak mau berpikir terlalu jauh. Timnas Indonesia hanya akan fokus pada laga yang ada di depan mata, yaitu duel lawan Singapura, dibandingkan berbicara tentang peluang lolos ataupun juara.

"Kami sudah lihat cara Singapura main, kelebihan dan kekurangan mereka juga. Yang paling penting dipersiapkan adalah mental, pertahanan yang kompak dan komunikasi yang baik," ucap Bima.

AGAMA YAHUDI


AGAMA YAHUDI
Yahudi adalah nama suatu bangsa yang lazim disebut Israil atau Ibrani (Hebraw).
Bangsa Ibrani adalah pecahan dari bangsa Kaldan/Babilon. Mereka mendiami daerah sebelah barat sungai Euparat. Ketika mereka sudah jauh sekali tersesat dalam hal akhlak dan kepercayaan agamanya, maka Tuhan membangkitkan tengah-tengah mereka seorang Rasul, yaitu Nabi Ibrahim a.s. untuk menuntun mereka kejalan yang benar.
Sebagian bangsa Kaldan menerima dengan baik pengajaran yang dibawa oleh Nabi Ibrahim a.s. sedang golongan yang berkuasa dan rakyat yang takut kepada maharaja Namruz yang berkuasa pada waktu itu menolak ajaran Nabi Ibrahim a.s..
Nabi Ibrahim dan rakyat yang iman kepadanya dianiaya dan disakiti, dikejar-kejar hingga menderita bersama dengan Nabi Ibrahim.
Maka hijrahlah mereka bersama Nabi Ibrahim meninggalkan kampung halamannya "Babilonia" menyebrangi sungai Euphrat menuju daerah lain.
Orang Babilonia menamai mereka dengan nama Ibrani, artinya orang yang menyebrang. Dari daerah barat Euphrat Nabi Ibrahim dan pengikutnya meneruskan perjalanan ke Syam sampai akhirnya ke "Kan'an" (kini Israil), dan mereka menetap disana. Setelah Nabi Ibrahim a.s. wafat, Nabi Ishak putra beliau melanjutkan tugas beliau memimpin umatnya, kemudian setelah Nabi Ishak wafat, Nabi Ya'qub putra beliau yang memimpin mereka.
Nabi Ya'qub mulau-mula menetapkan Kan'an, didaerah palestina, beliau mempunyai putra 12 orang anak, yaitu:
1.      Rubin,                                            7.   D a n,
2.      Simeon,                                          8.   G a d,
3.      L e w I,                                          9.   Asjer,
4.      Yahuda,                                         10. Naftali
5.      Zebulon,                                        11. Y u s u f
6.      Isachar                                           12. Benyamin
Pada zaman Nabi Yusuf, mereka pindah ke Mesir. Turunan Nabi Ya'qub yang 12 orang itu berkembang di Mesir dan dikenal dengan nama "Bani Israil". Israil gelar bagi Nabi Ya'qub, artinya orang yang amat taat berbakti kepada Allah.
Yahudi nama yang dipakai kemudian, adalah sebutan yang dinasabkan kepada Yahuda, salah seorang anak Nabi Ya'qub.
1.      KEDATANGAN NABI MUSA A.S.
Kira-kira lima belas abad s.M. ketika bangsa Israil menderita dibawah telapak kaki kezaliman Firaun, lahirlah Musa bin Amran dari keluarga Israil dinegeri Mesir. Menurut undang-undang, putra tersebut harus dibunuh, karena itu dengan hati yang berat sekali, ibunya meletakkan bayi itu kedalam peti dan dihanyutkannya disungai Nil.
Pada suatu ketika Musa ditemukan oleh putri raja Firaun yang sedang mandi, lalu dibawanya pulang dan diangkat sebagai putranya sendiri.
Ketika Musa sudah agak dewasa baru mengerti, bahwa dirinya adalah seorang dari Bani Israil. Setelah dewasa ia mulai memikirkan, bagaimana cara melepaskan bangsanya dari perbudakan.

2.      MUSA LARI KENEGERI MADYAN
Pada suatu hari, ketika ia sudah dewasa, musa sedang berjalan-jalan didalam kota, tiba-tiba ia melihat dua orang yang sedang berkelahi, seorang adalah dari kaum Firaun dan seorang lagi dari Bani Israil. Musa memberi pertolongan pada orang Israil yang sudah payah itu. Orang Egypte keluarga Firaun itu ditampar oleh Musa, tetapi Musa sendiri menjadi kaget, sebab orang yang dipukulnya it uterus mati. Ia merasa berdosa, sehingga ia segera memohon ampun kepada Tuhan lantaran membunuh orang itu, walaupun maksudnya memukul bukanlah hendak membunuh.
Dengan matinya orang yang tidak disengaja itu, ia terpaksa lari dari Mesir, karena Firaun dan kaumnya hendak membunuhnya.
Dalam perjalanannya sampailah Musa kenegeri Madyan di Semenanjung Sinai serta berlindung dirumah Nabi Syu'aib a.s. Beberapa lama Musa tinggal disana bersama Nabi Syu'aib dan kerasulan beliau diterima saat beliau akan kembali ke Mesir. Musa diangkat Allah jadi Rasul untuk memimpin bani Israil. Ia mengalami pekerjaan berat yang sejalan dengan kejadian-kejadian yang terdapat pada sejarah Rasul-rasul serta orang-orang besar didunia. Musa diutus Allah untuk menginsafkan Firaun supaya menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Firaun dengan angkuh menolak seruan ini, sedang sebagian dari bangsa Egypte dan bangsa Israil mulai beriman kepada Musaa a.s.

3.      MUSA MENGHADAPI FIRAUN
Nabi Musa dalam melaksanakan tugasnya, memohon kepada Tuhan agar saudaranya Nabi Harun diangkat menjadi pembantunya. Kemudian Nabi Musa meneruskan perjalanannya kenegeri Mesir. Disana beliau menyampaikan peringatan dan memberikan pengajaran kepada kaumnya, sedang Firaun yang sombong itu selalu menolak kebenaran Musa.
Empat puluh tahun Musa berjuang menghadapi Firaun dan selama itu Firaun menentang, tapi Musa dapat berhasil menuntun dan mempersatukan Bani Israil yang beriman. Kemudian Tuhan menitahkan kepada Musa untuk mendirikan tempat sembahyang bagi kaum Israil dan agar Musa serta semua orang Israil selalu bertawakal kepada Tuhan.
Pada suatu ketika dengan sedih dan khusuknya Nabi Musa dan Nabi Harun berdoa kepada Tuhan mengadukan kezaliman Firaun yang menyesatkan manusia dari jalan yang benar.
Tuhan berfirman kepada Musa : "Telah dikabulkan doa kamu wahai Musa dan Harun, hendaklah kamu tetap teguh dalam pendirianmu dan jangan kamu ikut jalan orang-orang yang tidak mengerti".

4.      KELUAR DARI MESIR
Untuk menyusun suatu kekuatan yang seimbang Musa serta pengikutnya meninggalkan Mesir menuju ke Palestina. Firaun segera mengerahkan tentaranya keluar bersama dia mengejar dan menyusul Bani Israil sampai dipinggir laut Merah. Musa merasa terdesak, karena apakah yang harus dilakukan dengan tentara sedikit melawan musuh yang banyak. Tiba-tiba turunlah wahyu Tuhan dengan firman-Nya : "Pukulkanlah tongkatmu dengan tenang ……….,maka meluaslah jalan terbentang, bukan lagi lautan yang bergelombang. Berjalanlah Musa serta pengikutnya. Tentara Firaun dating menyerang, tapi………yang dikejar terus jalan dilautan yang membentang antara pinggir laut merah/Afrika dengan daratan Sinai. Tentara Firaun terus menyusul dari belakang, tetapi ketika mereka sampai di tenggah-tengah jalan itu dengan iradat Tuhan, air laut yang tersibak itu bertaut kembali dan tentara Firaun musnah terkubur dilautan itu, ketika ia menghadapi sakaratul maut dalam hempasan gelombang air, Firaun berkata; sekarang aku percaya kepada Tuhan, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang dipercaya oleh Bani Israil dan aku sekarang menjadi muslim".
Tapi terdengarlah satu suara dari alam gaib : "Engkau sekarang baru sadar, hai Firaun, padahal selama ini engkau selalu berbuat onar dan ma'siat".
Sejak lepasnya belenggu Firaun dan datangnya Musa dan kaumnya digurun Sinai, dimulailah sejarah bangsa Israil yang penting itu.
Setelah sampai digurun Sinai, Nabi Musa mengadakan perjamuan yang dinamainya Paskah untuk mensyukuri semua pertolongan dan kurnia Tuhan atas lepasnya Bani Israil dari belenggu kezaliman Firaun yang diderita dinegeri Mesir.
Limapuluh hari kemudian, selanjutnya diadakan upacara yang kedua yang dinamai Pantekosta untuk mensyukuri hasil panen yang dapat diusahakan dalam waktu belum lama itu. Nabi Musa menetap di gurun Sinai kira-kira setengah abad lamanya.

5.      NABI MUSA MENERIMA TAURAT DAN PENDURHAKAAN BANI ISRAIL
Bani Israil sewaktu dalam pimpinan Nabi Ibrahim menganut agama Tauhid. Setelah merantau mereka meniru adat istiadat penyembah berhala dan banyak diantaranya yang masuk agama berhala itu.
Maka Tuhan mengutus Nabi Musa untuk membawa mereka kembali kekepercayaan yang benar.
Setelah Nabi Musa menetap di gurun Sinai, datanglah perintah Tuhan kepadanya untuk naik kegunung Thursina, untuk menerima wahyu pertama, yaitu menerima kitab suci Taurat yang akan menjadikan tuntunan bagi Bani Israil.
Kepergian Musa itu digunakan oleh Bani Israil untuk bermaksud maksiat dan penyimpangan-penyimpangan dari ajaran Nabi Musa. Kesempatan ini telah digunakan pula oleh seorang yang bernama Samiri untuk membuat patung emas yang berupa anak lembu dan dipropagandakannya bahwa itulah yang disebut Tuhan, dan diajaklah mereka untuk menyembahnya. Walaupun Nabi Musa telah menitipkan pimpinan Bani Israil kepada Harun a.s., tetapi mereka telah terpedaya oleh bujukan Samiri dan tidak lagi menerima nasihat Nabi Harun a.s.
Setelah Nabi Musa datang kembali dari bukit Thursina, didapatinya mereka banyak yang sesat, maka murkalah beliau dan seluruhnya mereka semua segera taubat kepada Tuhan. Demikianlah suatu contoh kesesatan Bani Israil.
Setelah empat puluh tahun Nabi Musa memimpin bangsa Israil digurun Sinai, beliau dengan tabah menyampaikan risalah Tuhan kepada mereka, tentang segenap hukum yang perlu mengenai kepercayaan ibadah dan pergaulan sudah disimpulkan didalam Taurat.

6.      NABI MUSA A.S. WAFAT
Setelah selesai menunaikan tugas kerasulannya, pada suatu ketika naiklah beliau kepegunungan NEBO bersama beberapa orang Israil. Dari sana beliau memandang dan menunjuk kearah tanah Kan'an, serta mengatakan kepada mereka, bahwa kesanalah mereka akan pergi dan berdiam kelak, yaitu daerah yang terletak dekat lembah sungai Yordan sampai daerah baratnya.
Sejenak kemudian Nabi Musa a.s. membaringkan dirinya ditempat itu, dan terus berpulang kerahmatullah dalam usia seratus duapuluh tahun. Tapi sampai sekarang makam kuburan beliau belum diketahui orang. Adapun Nabi Harun a.s. wafat lebih dahulu empat tahun dari Nabi Musa dan dimakamkan digunung Hor, yang sekarang bernama Jabal Harun.

7.      POKOK-POKOK AJARAN AGAMA YAHUDI
Agama yang dipusakakan Nabi Musa a.s. kepada Bani Israil adalah agama "Tauhid" dan isi kitab Taurat yang utama ialah sepuluh perintah atau hukum yang sepuluh, yang wajib dijunjung tinggi oleh setiap orang Israil.
Isiperintah yang sepuluh itu ialah :
  1. Janganlah kamu memuja sesuatu, Kecuali Allah (Jehovah).
  2. Janganlah memuja patung-patung berhala.
  3. Janganlah memakai nama Allah untuk berbuat yang tidak hak.
  4. Janganlah bekerja dihari yang ke-7 dari minggu itu dan hormatilah hari itu (sabtu) sebagai hari suci.
  5. Jangalah tidak menghormati ayah dan ibu.
  6. Janganlah membunuh sesama manusia.
  7. Janganlah berzina.
  8. Janganlah mencuri.
  9. Janganlah bersumpah atau memberi keterangan yang palsu.
  10. Janganlah iri hati atau mengingini hak milik orang lain.

8.      BEBERAPA IBADAH UPACARA AGAMA
  1. Salat dan doa
Salat dan doa dilakukan tiga kali sehari. Pertama waktu pagi kira-kira jam tiga. Cara berdoa dengan mengadah keatas sedang kedua tangannya ditadahkan.
  1. Puasa
Puasa yang diwajibkan ialah pada hari pengampunan besar. Selain hari itu dilakukan dengan sukarela. Orang-orang Yahudi golongan Farisi biasa berpuasa dengan secara sukarela pada hari Senin dan Kamis.
  1. Qurban
Ada beberapa macam qurban.
1.      Qurban pengampunan atau qurban dosa.
Yang dilakukan oleh para imam pada hari pengampunan besar. Binatang yang diqurbankan sesuai dengan kedudukan orang-orang yang berqurban.
2.      Qurban kesalahan.
Yaitu setelah seseorang terlanjur berbuat kesalahan umpamanya mencuri dan sebagainya, setelah meminta maaf dan ampun wajib pula berqurban.
3.      Qurban kebaktian.
Yaitu untuk menunjukkan syukur kepada Tuhan bila memperoleh nikmat. Termasuk juga dalam hal ini qurban secara sukarela.
4.      Qurban penyucian.
Yaitu ada beberapa hal yang menyebabkan orang dianggap bernajis. Untuk mensucikan kembali bila dating waktunya orang itu disuruh berqurban, seperti:
a.       Sesudah menjamah mayat, seseorang dianggap najis tujuh hari lamanya.
b.      Sesudah makan binatang yang haram.
c.       Bila terdapat seseorang yang berpenyakit kusta ia harus diperiksa oleh imam dan bila ternyata benar bahwa ia berpenyakit kusta, maka ia harus disingkirkan keluar kota.
d.      Seorang ibu yang baru melahirkan dianggap bernajis. Bila anaknya lelaki dianggap bernajis selama empat puluh hari dan jika anaknya perempuan selama delapan puluh hari.

  1. Pengampunan dosa
Hari pengampunan dosa jatuh pada hari kesepuluh dari bulan ketujuh. Pada hari itu wajib berpuasa sebagai tanda penjelasan atas dosa yang lalu dan dijadikan hari istirahat untuk orang Israil. Pagi-pagi benar Imam Besar mandi, ia memintakan ampun, kemudian ia memakai pakaian resmi. Imam berqurban seekor lembu dan seekor kambing untuk qurban bakaran. Setelah memotong qurban untuk semua orang Israil, maka Imam Besar itu mandi, kemudian memakai pakaian biasa maka selesailah upacara pengampunan.
  1. Berkhitan
Anak-anak laki-laki wajib dikhitan pada hari yang kedelapan dari usia anak itu.
  1. Paskah
Artinya berlalu tanpa diganggu. Upacara ini mula-mula dilakukan oleh Nabi Musa a.s. untuk mensyukuri karena keluar Mesir dengan selamat. Daging itu dimakan dengan ragi yang pahit. Pada upacara ini diadakan perjamuan menyembelih kambing. Setelah dibersihkan dan dibakar kemudian dimakan, tapi tulang-tulangnya tidak boleh dipatahkan. Daging itu dimakan dengan ragi yang pahit. Ini adalah tamsil dari kehidupan yang pahit dan getir dinegeri Mesir. Hari Paskah itu sampai sekarang masih tetap menjadi upacara yang penting bagi orang Yahudi.
  1. Pantekosta
Pantekosta artinya hari yang kelimapuluh, sesudah berlalunya hari Paskah, yaitu suatu upacara iringan dan susulan untuk mensyukuri ni'mat Tuhan dengan menghidangkan roti hasil panen tahun itu. Kemudian orang-orang Yahudi dibelakang Nabi Musa menjadikan Pantekosta ini sebagai upacara turunnya kitab Taurat. Hal ini sebenarnya tidaklah tepat karena turunnya Taurat jauh kemudian dari upacara Pantekosta yang pertama.

9.      HUKUM MUAMALAT AGAMA ISRAIL
Dalam agama Israil yang dituntunkan oleh kitab Taurat terdapat juga bebagai syariat dan peraturan-peraturan diantaranya yang berhubungan dengan masyarakat (muamalat) yaitu:
  1. Polygami dibolehkan, tetapi harus menurut ketentuan seperti tersebut dalam Ulangan fasal 21 : 15, 16, 17.
  2. Zina dihukum bunuh.
  3. Perceraian dibolehkan jika keadaan mendesak, tapi si istri yang diceritakan itu tidak boleh dikawini lagi oleh bekas suaminya itu. (Ulangan 1 – 4).
  4. Anak perempuan dibolehkan kawin dengan laki-laki dari suku bapanja (Bilangan 36).
  5. Orang Israil dilarang kawin dengan wanita Kan'an yang kafir (Ulangan 3).
  6. Janda kematian suami yang tiada beranak wajib dikawini oleh saudara suaminya yang laki-laki, kalau tidak ada hendaklah oleh familinya yang dekat.
  7. Perhambaan diperbolehkan, yaitu hamba yang berasal dari tawanan perang, pembelian, atau dari turunan budak juga. Kalau ia dilukai oleh tuannya, ia wajib dibebaskan dari perhambaan.
  8. Hukum mati dilakukan dengan pelemparan batu.
  9. Hukuman badan dilakukan dengan pencambukan 10 kali.
  10. Dalam perkara pembunuhan dilakukan qisas dengan pembunuhan pula oleh family yang dibunuh.

10.  BANI ISRAIL SEPENINGGAL NABI MUSA A.S.
Setelah tenaga dan kekuatan mereka dirasa cukup mulailah mereka meneruskan wasiat Nabi Musa untuk kembali dari gurun Sinai menuju ke Kan'an yang sekarang dinamakan palestina.
Sejak Nabi Ya'qub meninggalkan Kan'an, Bani Israil dengan anak-anak cucunya memasuki Kan'an kembali dalam jarak 500 tahun.
Setelah Bani Israil berdiam di Palestina dan menjadi petani dan penanam pohon zaitun dan anggur, maka mereka mengalami perubahan cara hidupnya.
Pemindahan dari gurun Sinai ke Palestina itu dipimpin oleh Yusya'. Dan berturut-turut setelah Yusya' timbul di tengah-tengah mereka Nabi-nabi yang selalu memimpin mereka dalam agama dan masyarakat serta menentukan hukum Taurat kepada mereka.
Pada tahun 1042 sebelum Masehi, Saul Benjamin (Thalut) diangkat menjadi raja orang Israil yang pertama.
Kedudukan Thalut menjadi raja Israil digantikan oleh Nabi Dawud a.s. (1012  972 s.M.) sesuai dengan janji Thalut kepada Dawud, ketika Dawud a.s. dapat menewaskan raja Thalut dalam suatu peperangan.
Semenjak itulah Bani Israil menjadi kuat, terutama dizaman Nabi Sulaiman a.s. putera Nabi Dawud yang menjadi raja Bani Israil mencapai puncak kejayaan yang gilang-gemilang. Kekuasaan Israil meliputi daerah dari pinggir sungai Euphrat  sampai kelaut Merah dan meliputi jazirah Arab.
Nabi sulaiman membuat hubungan yang baik dengan bangsa-bangsa sekelilingnya. Kerajaan Saba di Arabia dizaman ratu Bulqis menjadi bagian kekuasaan Nabi Sulaiman. Rakyat Saba yang menyembah dewa-dewa, matahari, bulan dan bintang-bintang, mulai diajarkan pelajaran tauhid agama samawi. Nabi Sulaiman memerintah selama 40 tahun yaitu dari tahun 972 dampai 932 s.M.
Dalam pemerintahan Nabi Sulaiman a.s. telah dibangun sebuah rumah suci tempat peribadatan dan menjadi kiblat sembahyang bagi Bani Israil.
Tempat suci yang disebut "Baitul Muqaddas" didirikan di kota Jerussalem (Palestina) di atas bukit Meria, panjanganya 60 hasta, lebaranya 20 hasta dan tingginya 30 hasta.
Setelah Jerussalem dan Baitul Muqaddas dihancurkan oleh Nebukadnezar (Buchtanasar) dari Babylon, maka kira-kira 70 tahun tahun kemudian setelah orang Israil pulang kembali ke Palestina, maka Baitul Muqaddas itu dibangun kembali dan diperbesar dengan pimpinan Zerubabil.
Tetapi 90 tahun kemudian (70 tahun s.M.) karena pemberontakan bangsa Yahudi terhadap Romawi, maka Baitul Muqaddas itu dihancurkan lagi oleh bangsa Romawi.

11.  BANGSA YAHUDI TERPECAH
Setelah Nabi Sulaiman a.s. mangkat, timbullah persengketaan pada bangsa Yahudi. Sebagian dari mereka memilih Rahbain putra Sulaiman menjadi Raja dan sebagian lagi menentang hal itu. Kegentingan memuncak, keadaan yang gawat itu diakhiri dengan perang saudara dan mereka terpecah menjadi dua kerajaan:
1.      Kerajaan Yahudi Selatan berpusat di Palestina (Jerussalem di Baitul Muqaddas).
2.      Kerajaan Israil Utara berpusat di Samuria.
Dengan dibaginya negeri kecil itu menjadi dua kerajaan, sangat melemahkan mereka terhadap musuh-musuhnya. Kira-kira 200 tahun sesudah Nabi Sulaiman meninggal, orang-orang Assyria menduduki kerajaan Israil. Semua penduduknya diusir. Dalam buku-buku tak disebutkan kemana mereka pindah. Hanya disebutkan ada sepuluh keluarga Israil yang hilang (720 s.M.).
Kerajaan Yahudi selatan yang berpusat di Jerussalem mempunyai tentara yang cukup kuat, sehingga dapat melawan musuhnya, serta mempertahankan pemerintahannya sampai kira-kira 160 tahun. Kemudian bangsa Babylonia menyerbu kerajaan Yahudi Selatan dengan pimpinan Nebukadnezar. Kekejaman yang diderita disini lebih dahsyat dari kekejaman yang dilakukan oleh Assyria terhadap kerajaan Yahudi Utara. Bangsa Babylonia menyerbu masuk Baitul Muqaddas, menghancurkan bangunan-bangunannya, Haikal Nabi Sulaiman, tempat letak Kitab Taurat itu dihancurkan dibakar habis, beribu-ribu rakyat dibunuh; tidak kurang sepuluh ribu kaum terkemuka terdiri dari pendeta serta kepala-kepala mereka diangkut ke Babylonia dalam waktu 588 s.M. Diantara mereka ada yang dapat melarikan diri ke Jazirah Arab dan diantaranya Yatsrib. Dan itulah Bangsa Yahudi yang berdiam di Madinah di zaman Nabi Muhammad s.a.w.
Seketika bangsa Persia dibawah pimpinan Cyrus menaklukkan Babylonia dan Assyria, dibebaskannyalah bangsa Yahudi dari perhambaan, mereka menghidupkan agama mereka kembali dan dibolehkan pulang ke Palestina.
Setelah mereka kembali ke Palestina, Cyrus menganjurkan agar mereka menghidupkan kembali agama mereka dan dengan pimpinan Zerubabil mereka membangun tempat-tempat ibadah terutama Baitul Muqaddas yang sudah tinggal puing-puingnya selama tujuh tahun, selama mereka dibuang ke Babylonia. Mereka berusaha kembali memulihkan agama mereka yang sudah lama tidak diketahui, upacara agama dan ibadah dikerjakan lagi.
Peristiwa penghancuran yang telah dilakukan oleh bangsa Babylonia atas negara dan rumah suci mereka, serta pengasingan mereka yang hampir seabad lamanya itu, telah merobah bentuk hidup dan masyarakat mereka, apalagi dalam keagamaan, karena dengan hancurnya kitab Taurat hilanglah pegangan mereka. Selama dalam pembangunan, para Imam dan pendeta banyak yang sudah tidak ada lagi. Untuk menyelenggarakan hukum dan pemerintahan kekuasaan diserahkan kepada para Pendeta yang masih ada, dan ahli kitab, penulis-penulis dan ketua-ketua yang dinamai konis (Dewan Besar Kependetaan).
Peristiwa-peristiwa runtuh dan dan bangunnya kembali Palestina dan Baitul Muqaddas beberapa kali, karena dalam abad-abad belakangan sesudah penyerangan Nebukadnezar yang dahsyat itu orang Yahudi masih mengalami pengancuran dari berbagai bangsa, diantaranya bangsa Assyria dan Romawi. Semenjak mangkatnya Nabi Sulaiman a.s. keadaan Bani Israil meluncur turu, terutama sesudah penyerbuan bangsa Babylonia dan pemusnahan Baitul Muqaddas dan Taurat, bangsa Israil tidak pernah lagi mencapai zaman jayanya.
Keruntuhan dan bangunan Baitul Muqaddas yang berulang-ulang ini menimbulkan perubahan dan penambahan upacara keagamaan bangsa Yahudi, yang belum pernah ada di zaman Nabi Musa, diantaranya ialah:
1.      Pesta Purim tanggal 14 dan 15 bulan Adar (Maret) sebagai tanda bersyukur pulang kembali dari pembuangan Babylonia.
2.      Pemulihan Bait tanggal 25 Kielev (Desember).
3.      Pembersihan Bait oleh Judas orang Mokkababy pada tahun 165 s.M. setelah diterjemahkan oleh bangsa Assyria.
Di zaman Herodes, Baitul Muqaddas diperbesar dan diperluas. Tetapi karena Herodes sendiri bukan orang Israil, ia hanya seorang Gubernur kerajaan Romawi yang berbangsa dan beragama lain, maka usahanya atas rumah suci itu telah menimbulkan perselisihan faham antara beberapa golongan Yahudi tentang sah atau tidak perbaikan itu.
Kira-kira Sembilan puluh tahun sesudah perbaikan yang dilaksanakan oleh Herodes itu, 70 tahun s.M. Baitul Muqaddas dihancurkan lagi oleh tentara Romawi karena bangsa Israil melakukan pemberontakan.

12.  TIMBULNYA PERUBAHAN DALAM AGAMA YAHUDI
Agama Yahudi menurut ajarannya yang dibawa oleh Nabi Musa adalah agama Tauhid; mengakui adanya Allah Yang Maha Esa. Tetapi sesudah beliau wafat, diantara golongan bangsa Yahudi telah merubah Tauhid ini dengan mencampurkan syirik.
Hal itu karena pengaruh yang terbawa dalam perhubungan dan pergaulan mereka dengan bangsa-bangsa lain yang masih musyrik, orang-orang Kan'an Assyria dan sebagainya. Begitu juga pengaruh kebangsaan yang berlebih-lebihan yang menimbulkan keangkuhan yang menyebabkan mereka merasa lebih dari bangsa-bangsa lain dan mereka menganggap dirinya sebagai keluarga Tuhan yang karib. Syariat Musa makin lama makin dipengaruhi unsur-unsur kekafiran dan makin lama dikotori oleh tambahan-tambahan dari para ulama Yahudi sendiri. Hal ini banyak sekali disinggung dalam Al-Qur'an. Kerusakan yang hebat diderita oleh bangsa Yahudi ialah tatkala bangsa Yahudi pecah menjadi dua negara dan tatkala bangsa Yahudi berada dalam pembuangan. Kembali dari pembuangan penyelewengan agama makin tampak. Teguran dari para nabi mereka sesudah Nabi Musa, Ilyas, Ilyasa dan lain-lainnya. Tidak mereka perhatikan. Para ulama Yahudi yang mengakui ahli Taurat telah menambah hukum-hukum Taurat dengan Hukum-hukum mereka sendiri.

13.  KITAB TALMUD
Orang-orang Israil mengumpulkan pengajaran-pengajaran dan syariat serta keputusan-keputusan para ulama tentang Taurat dalam kitab yang dinamakan "TALMUD".
Kumpulan isi kitab Talmud boleh dibagi kepada dua bagian. Pertama "Halakah" dan "Hagadah". Hakalah artinya perjanjian-perjanjian, yaitu tambahan-tambahan peraturan-peraturan yang tidak terdapat dalam kitab Taura, seperti 39 matjam pekerjaan yang tidak boleh dikerjakan pada hari Sabtu, sedang Hagadah berisi kisa tentang perkataan dan perbuatan orang-orang besar bukan isi Taurat saja tetapi juga tentang karangan mereka menganai Messias, tentang pengadilan yang akan dating dan sebagainya. Tegasnya kitab Talmud berisi tentang penafsiran mereka mengenai kitab Taurat. Mereka juga masih percaya pada kitab suci Taurat, sedang kitab Talmud hanya mengurai dari hukum Taurat, tetapi belakangan hari kitab Talmud ini mendesak kedudukan kitab Taurat sendiri.

14.  KITAB TAURAT
Ajaran agama Yahudi berpokok kepada ajaran-ajaran Nabi Musa a.s. dengan kitab Taurat.
Kitab Taurat adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa dan untuk tuntunan kepada Bani Israil.
Menurut bahasa Ibrani taurat artinya undang-undang, syariat atau peraturan. Kitab Taurat diimani oleh ketiga agama samawi yang masih ada, Yahudi, Kristen dan Islam, hanya terdapat perbedaan pandangan disana-sini. Orang Yahudi mengatakan bahwa yang dinamai Taurat itu adalah kumpulan dari lima macam naskah/kitab yang ditulis oleh Nabi Musa sendiri.
Bangsa Yahudi menganggap bahwa yang dimaksud Taurat ialah yang meliputi buah kandungan:
1.      Kitab Kejadian
2.      Kitab Keluaran
3.      Kitab Imamat orang Lewi
4.      Kitab Bilangan
5.      Kitab Ulangan.

15.  GOLONGAN DAN MAZHAB
Dikalangan penganut agama Yahudi timbul pula firqah atau mazhab dan golongan. Golongan ini timbul karena perbedaan pendapat dalam menafsirkan Taurat, kepercayaan terhadap kitab Talmud dan pembangunan kembali Baitul Muqaddas oleh Herodes yang bukan beragama Yahudi.
Golongan-golongan mereka ialah:
  1. Rabbani, yaitu golongan yang hanya mempercayai kitab Talmud. Isi Kitab Talmud menurut mereka telah meliputi isi kitab Taurat. Dan mengenai pembangunan kembali Baitul Muqaddas mereka berpendapat, tidaklah menghilangkan kesuciannya.
  2. Al-Qurra, yaitu golongan yang mempelajari Taurat saja dan tidak mengakui kitab Talmud. Tentang pembangunan Baitul Muqaddas oleh Herodes sudah tentu menghilangkan kesucian. Dalam menafsirkan Taurat mereka hanya mau berpegang kepada bunyi dan lahir ayat, tidak mau mentakwilkan.
  3. Samurah, yaitu golongan yang mempunyai kitab Taurat sendiri yang mereka anggap sebagai Taurat asli berasal dari Nabi Musa. Golongan ini menganggap Taurat golongan Qurra itu tidak asli dan mereka juga tidak percaya pada kitab Talmud.
Sementara itu mengenai cara memahamkan kitab suci orang-orang Yahudi terbagi dalam bermacam-macam mazhab dan yang paling terkenal ialah dua Mazhabyaitu: Mazhab Farisi (Al-Farusjin) dan Mazhab Saduqi (Saduqiyah).
1.      Mazhab Farisi, ialah mazhab yang menafsirkan Taurat cara filsafat, disesuaikan dengan akal. Kebanyakan ahli Taurat diabad pertama Masehi tergolong dalam mazhab ini.
Di zaman Isa Al-Masih orang-orang mazhab inilah yang paling keras menentang ajaran beliau. Paulus terkenal sebagai seorang rasul Nasrani yang ajarannya banyak bertentangan dengan ajaran Nabi isa juga berasal dari mazhab Farisi ini.
2.      Mazhab Saduqi, yaitu golongan yang terdapat dalam kalangan Imam-imam di Jerussalem, mereka tidak suka bergaul dengan rakyat banyak, seolah-olah mereka golongan yang mengangkat diri menjadi menak dalam kalangan bangsa Israil. Mereka memahamkan agama hanya berpegang pada nash Taurat yang jelas saja. Mereka tidak mau menerima penafsiran-penafsiran filsafat dari golongan Farisi, karena mereka lebih tinggi dan lebih pandai dari orang banyak.
Mazhab yang lain ialah mazhab Syalha, yaitu mazhab orang-orang yang caranya menafsirkan Taurat sangat mementingkan jiwa ibadah dan sangat berhati-hati dalam soal-soal khilaf.


PANDANGAN ISLAM DAN ULASAN
  1. Seperti sudah diterangkan diatas Nabi Musa a.s. diutus Tuhan kepada Bani Israil untuk mengajarkan dan mengajak mereka kembali kepada ajaran-ajaran Tauhid, yaitu suatu agama yang dibawa oleh nenek moyang mereka Nabi Ibrahim a.s., karena pada waktu itu Bani Israil sudah banyak meniru adat istiadat penyembah berhala.
Allah menurunkan wahyunya kepada Nabi Musa untuk disampaikannya kepada kaumnya (Bani Israil), baik tentang hal yang menyangkut kepercayaan, ibadah, pergaulan sesama manusia.
Jadi agama Yahudi dengan keterangan-keterangan Al-Qur'an pada mulanya adalah agama Allah yang benar, atau dengan kata lain ialah agama Islam juga.
  1. Perbedaan dan perselisihan dengan agama Islam sekarang adalah disebabkan kesesatan-kesesatan yang baru yang ditambahkan oleh para pengikutnya dan para pemuka-pemuka Yahudi dank arena mereka tidak mau menerima agama Islam yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. sebagai pembaharu agama Yahudi.
  2. Kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai pembaharu agama Yahudi sebenarnya telah dinubuwatkan oleh Nabi Musa seperti yang termaktub oleh kitab Ulangan XVIII : 17-22.
  3. Wahyu Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Musa untuk disampaikan kepada umatnya adalah merupakan kitab Taurat yang harus pula dipelajari oleh umat Islam. Tetapi kitab Taurat yang asli itu sekarang sudah tidak ada lagi, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 14 sebagai berikut:
Artinya : "…………..dan mereka lupakan sebagian dari yang telah Kami peringatkan kepada mereka. Dan engkau senantiasa dapat mengenai orang-orang yang khianat diantara mereka".
Jadi yang ada sekarang ini, menurut ayat Al-Qur'an tersebut di atas, hanyalah kitab Taurat yang sudah banyak perubahannya da nada beberapa bagian yang hilang. Karena mereka tidak ada yang menghafalkannya sebagaimana orang Islam menghafalkan Al-Qur'an. Menurut ahli sejarah Barat kitab Taurat yang sekarang ini ditulis orang beberapa abad setelah Nabi Musa a.s. wafat. Dan orang yang menulisnya ialah Uzer bin al-Kahin pada masa raja Arthesjista yang telah memberikan izin kepadanya untuk menuliskan Taurat itu, sewaktu ia mengizinkan Bani Israil pulang kenegerinya di Yerussalem.
            Teranglah bahwa dengan adanya pembaruan yang mereka masukkan dalam kitab Taurat itu, maka agama yang suci dan murni seperti yang diajarkan oleh Nabi Musa A.S. tentu mengalami perubahan pula dan sudah bercampur baur dengan segala macam syirik dan khufarat.  
  1. Nabi Muhammad s.a.w. diutus Tuhan, bukanlah hanya untuk orang Arab saja, tetapi adalah untuk seluruh ummat manusia, termasuk Bani Israil, sebagai rahmat Tuhan kepada alam semesta dan penutup segala Rasul dan Nabi, untuk menyempurnakan syariat Tuhan dan mengajak seluruh ummat manusia mengesakan serta berbakti kepada-Nya Walaupun pada dasarnya agama Yahudi juga agama Tauhid, tetapi menurut Al Quran ajarannya-ajarannya sekarang sudah berubah dari semula.
Perbedaan tulisan dan ucapan nama para Rasul dan Malaikat serta istilah yang ada dalam Al Quran dan Bijbel.
Al-Qur'an
Bijbel
Al-Qur'an
Bijbel
Adam
Ayyub
Daud/Dawud
Djalut
Djibril
Firaun
Harun
Ibrahim
Ilyas
Ilyasa
Injil
Ishak
Ismail
Imran
Isa
Ya'jud
Yahya
zakaria
-          Adam
-          Job
-          David
-          Goliath
-          Gabril
-          Farao
-          Aaron
-          Abraham
-          Elia
-          Elisa
-          Evangelie
-          Izak
-          Ismael
-          Amran
-          Yesus
-          Gog
-          Johannes
-          Zacharias

Yahudi
Ya'qub
Yunus
Yusuf
Luth
Ma'juj
Maryam
Mesir
Nasrani
Musa
Nuh
Qarun
Saba'
Sulaiman
Taurat
Thalut
Uzair
-          Yood
-          Yacob
-          Yona
-          Yosef
-          Lot
-          Magog
-          Maria
-          Egypte
-          Kristen
-          Mozes
-          Noach
-          Korach
-          Scheba
-          Salomo
-          Thora
-          Saul
-          Ezra






MAGANG DI DAIHATSU KYUSHU JEPANG

Ohayou gozaimasu… Konnichiwa… Konbanwa… bagi minnasan semuanya, gak kerasa ya udah lama banget gak posting dimari. Ini blog udah k...